20 July 2008

Teman baru Pandu

Heboh... bikin Pandu kaget... itulah teman-teman barunya di Cita Hati. Kemarin Klub Sinau mengadakan acara Meet & Share dengan anak-anak berkebutuhan khusus di Cita Hati. Selama ini Pandu memang belum pernah bertemu dengan teman-teman berkebutuhan khusus, sehingga event ini benar-benar mengejutkan Pandu. Tiba-tiba ada seorang teman yang merebut HP Mami, mengubek-ubek isi tas Mami... wah heboh... lalu acara dimulai dengan mengejutkan... semua teman anak berkebutuhan khusus menangis keras, teriak-teriak... terapisnya mengambil anak-anak itu dengan paksa... lalu ada juga yang memaksa Pandu memakai tag nama, dan... Pandu pun tidak mau berpisah dengan Mami, udah gitu salah satu pengajar juga berusaha memaksa Pandu lepas dari Mami dengan menarik tubuhnya... wah kacau... Pandu tuh anak normal... gak bisa disamain dengan anak berkebutuhan khusus... kalau dengan Pandu, kita mesti nanya: "mau gak?" itu yang biasa kami lakukan, karena dia punya kehendak yang mesti kita hargai, karena Mami percaya itu penting untuk pengembangan self esteem Pandu. Pandu bisa memilih dan dia harus belajar bertanggung jawab atas pilihannya, itu yang penting. Bukan melakukan tugas karena terpaksa. Masih banyak "keterpaksaan" yang dia harus lakukan, seperti mandi kalau mau pergi (walaupun pergi ke kamar mandinya dengan senang hati tapi Mami tahu Pandu terpaksa), atau menghabiskan obat yang pahit... giccuuu...
Melihat kondisi teman-teman baru Pandu kemarin dan kondisi terapisnya, Mami berpikir: homeschooling adalah harga mati untuk anak berkebutuhan khusus, kasih sayang orangtua yang tanpa syarat adalah modal pembelajaran mereka untuk memaksimalkan tumbuh kembang.

No comments: